NPM : 23216827
Kelas : 4EB12
PILIHAN GANDA
1.
Fungsi
penetapan kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional
merupakan pengertian dari ...
a. Analisis
pekerjaan
b.
Desain pekerjaan
c. Analisis
penetapan
d. Desain
komunikasi organisasi
2.
Elemen – elemen organisasi terdiri dari
3 yaitu ...
a. Elemen
organisasional, lingkungan, aturan
b. Elemen
keprilakuan, lingkungan, aturan
c. Elemen
lingkungan, aturan, organisasional
d.
Elemen organisasional,
keprilakuan, lingkungan
3.
Menepatkan
orang yang tepat pada suatu pekerjaan tertentu, sesuai dengan
kemampuan,keahlian dan pengalaman dalam melakukan suatu pekerjaan yaitu
pengertian ...
a. Analisis pekerjaan
b. Desain
pekerjaan
c. Analisis
penetapan
d. Desain
komunikasi organisasi
4.
Memberikan
kepuasan pada diri tenaga kerja merupakan salah satu tujuan dari analisis
pekerjaan menurut ...
a. Sastrosuwito
b.
Sastrohadiwirjo
c. Sastrohardiwijoyo
d. Sastromungkino
5.
Jenis analisis pekerjaan ada 2 yaitu ...
a. Traditional
job dan modern job
b. Oriented
job dan fake off job
c.
Traditional job dan oriented
job
d. Modern
job dan fake off job
ESSAY
1.
Jelaskan Trade off apa yang kemungknan
akan dihadapi oleh para perancang pekerjaan?
Jawab :
o
Produktivitas vs spesialisasi: Tambahan
spesialisasi akan menaikkan output sampai
pada titik tertentu, apabila ada kenaikan spesialisasi maka output
mengalami penurunan, karena adanya kebosanan atas pelaksanaan tugas yang terus
menerus. Output dapat ditingkatkan dengan mengurangi spesialisasi pekerjaan.
o
Kepuasan
kerja vs spesialisasi: Kepuasan kerja akan meningkat sejalan dengan
kenaikan spesialisasi, dan tambahan tambahan
spesialisasi mengakibatkan kepuasan kerja akan menurun. Pekerjaan tanpa
spesialisasi membuat karyawan membutuhkan waktu lama untuk mempelajari
pekerjaan tersebut sampai mampu untuk melakukannya. Kepuasan kerja akan menurun
karena kurangnya otonomi, variasi dan identitas tugas. Produktivitas terus naik
bile kebaikan spesialisasi lebih besar daripada kelemahan akibat ketidakpuasan.
o
Proses
belajar versus spesialisasi: Pekerjaan yang sangat terspesialisasi lebih mudah
dipelajari dibandingkan dengan pekerjaan yang tidak terspesialisasi. Proses
belajar pada pekerjaan yang terspesialisasi lebih cepat mencapai standar
(ditunjukkan oleh garis putus-putus). Pekerjaan yang tidak terspesialisasi
memerlukan waktu lebih lama untuk dipelajari.
o
Perputaran
karyawan versus spesialisasi: Spesialisasi pekerjaan dapat dengan mudah dan
cepat dipelajari, tapi biasanya kepuasan yang diperoleh lebih rendah, kepuasan
yang rendah ini akan menyebabkan tingkat perputaran tenaga keda tinggi (turn
over manpower).
2.
Pertimbangan apa saja yang diperlukan
desain pekerjaan dalam elemen keprilakuan ?
Jawab :
·
Otonomi yang berarti mempunyai tanggung
jawab atas apa dilakukan.
·
Variasi yang apabila kurangnya variasi
pekerjaan maka akan menimbulkan kebosanan, selanjutnya
menimbulkan kelelahan sehingga timbul kesalahan-kesalahan
·
Identitas tugas, bila pekerjaan tidak
mempunyai identitas menimbulkan karyawan kurang tanggung jawab atau
kurang puas atas hasil pekerjaannya
·
Umpan balik, bila pekerjan memberikan umpan
balik atas seberapa baik pekerjaan maka karyawan termotivasi untuk melaksanakan
dengan baik
3.
Tindakan apa saja yang diperlukan oleh
manajemen SDM untuk mencapai tujuan yang didasarkan pada informasi analisis
pekerjaan ?
Jawab :
Ø Evaluasi
peran lingkungan terhadap pekerjaan individu.
Ø Kaji kembali
kemungkinan ada persyaratan kerja yang usang.
Ø Ciptakan
peraturan yang dapat menguntugkan semua pihak.
Ø Rancang
kebutuhan SDM masa depan.
Ø Sesuaikan
antara jumlah pelamar dan pekerjaan yang tersedia.
Ø Rancang
kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan baru maupun karyawan yang
sudah berpengalaman.
Ø Rancang
rencana pengembangan potensi karyawan.
Ø Tentukan
standar kerja/prestasi yang realistis.
Ø Penempatan
karyawan hendaknya sesuai dengan minatnya.
Ø Penempatan
karyawan sesuai dengan ahlinya.
Ø Berikan
kompensasi secara wajar.
4.
Sebutkan sistem klasifikasi untuk semua
pekerjaan ?
Jawab ;
·
Masukan informasi, Dimana dan bagaimana si
pekerja memperoleh informasi yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
·
Proses-proses mental, Pertimbangan apa yang
ditekankan dalam pembuatan keputusan, perencanaan dan aktivitas-aktivitas
proses informasi apa yang dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
·
Output pekerjaan, Aktivitas-aktivitas fisik
apa yang dilakukan oleh para pekerja, dan alat-alat apa yang dipakai oleh para
pekerja?
·
Relasi dengan orang, Relasi dengan orang
lain yang bagaimana yang dituntut dalam pelaksanaan pekerjaan?
·
Konteks pekerjaan, Dalam konteks fisik dan
social apa pekerjaan dilaksanakan?
·
Metode-metode kerja, Metode-metode atau
teknik-teknik apa yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan?
·
Ciri-ciri pekerja, Ciri-ciri kepribadian
atau kemampuan-kemampuan apa yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan?
5.
Sebutkan langkah-langkah utama dalam
analisis pekerjaan ?
Jawab :
v Tentukan
lebih dulu tugas-tugas pokok yang harus ada dalam jabatan itu, termasuk
didalamnya perilaku dan aktivitas yang melekat pada jabatan itu.
v Mengidentifikasi
knowledge, abilities, skills, dan other characteristics (KASOCs) yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas itu.
- Knowledge berarti seperangkat informasi yang ada di dalam
prosedur yang harus diterapkan dalam pekerjaan itu.
- Abilities
berarti kompetensi untuk menghasilkan hasil yang bisa diamati. Misalnya:
kemampuan seorang pengetik yang baik adalah menghasilkan ketikan yang rapi dan
tidak banyak salahnya.
- Skill
berarti kompetensi untuk melakukan tindakan yang bisa dipelajari, baik yang
sifatnya motorik, verbal, manual, atau melakukan pengolahan mental yang
menyangkut data, orang atau barang.
- Other
characteristics meliputi faktor kepribadian, sikap, atau watak yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan. Laporan analisa jabatan untuk seorang perwira
patroli jalan raya mungkin berupa pengetahuan hukum, komunikasi lisan yang
baik, kemampuan menyopir yang trampil, dan keterandalan untuk melaksanakan
tugasnya dengan cukup baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar