Kamis, 17 November 2016

Menceritakan Bisnis Orang Lain

MENCERITAKAN BISNIS  CLOTHING ONLINE


 
DI SUSUN OLEH :


Nama       : Kartika Puspa Sari
NPM        : 23216827


 Kesuksesan bisa di raih oleh siapa saja, bukan hanya laki - laki, perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan. Bukan hanya para orangtua yang katanya lebih berpengalaman orang muda juga berkesempatan untuk sukses lebih dini seperti yang terjadi pada rekan kita Ahmad Anggoro.



Ahmad Anggoro, kini berusia sekitar 23 tahun. Pemuda yang lahir pada tanggal 9 september 1991 silam, ternyata mampu meraih kesuksesan lebih cepat di bandingkan kebanyakan orang lain. Di usianya yang masih terbilang muda, pria kelahiran Kediri ini mampu menjadi pengusaha sukses dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan dari peluang usaha clothing yang telah ia jalani sejak tahun 2010. Lalu seperti apa kisah pemuda sukses ini?

Ahmad anggoro hanyalah seorang lulusan SMK swasta yang merupakan anak sulung dari sepasang suami istri yang tidak kaya. Berasal dari keluarga yang biasa - biasa saja membuat pemuda ini nekad merantau ke Jakarta. Dengan hanya bermodalkan ijazah SMK dan uang seadanya, ia kemudian mencoba peruntungannya di kota metropolitan di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, beliau kemudian tinggal di sebuah kontrakan kecil di Jakarta Timur.

Harapan untuk sukses di kota Jakarta memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum ia sukses, ia pernah bekerja sebagai buruh pabrik kayu. 2 Bulan bekerja di pabrik tersebut, beliau kemudian menjadi penjaga warnet dengan hasil bulanan sekitar Rp. 700.000,- / bulan. Dengan gaji sekecil itu tentu sangat kurang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta. Ia berpikir keras, peluang usaha apakah yang sekiranya dapat ia jadikan usaha sampingan agar ia bisa sukses.

Satu fakta yang ia sadari adalah Ahmad memiliki kemampuan menggambar. Ia menyadari bahwa potensi yang di milikinya adalah dalam hal grafis atau menggambar. Dari sini timbul ide untuk menjalankan usaha clothing. Setelah melakukan survey pasar, Ahmad menyimpulkan bahwa usaha clothing atau pembuatan pakaian. Ia menyimpulkan bahwa usaha pembuatan pakaian masih memiliki potensi yang sangat besar untuk di jalankan karena banyaknya peminat terlebih para anak muda yang gemar mengoleksi kaus atau pakaian. Dari sinilah kemudian cerita suksesnya bermula.

Dengan modal 2 juta yang ia dapatkan dari hasil menabung gaji di warnetnya selama satu tahun. Ia kemudian terjun ke dunia bisnis bagian clothing. Karena ia tidak memiliki pengalaman di bidang sablon dan sebagainya, beliau berinisiatif untuk belajar secara otodidak. Dan kemudian dia berhasil memproduksi kaos dengan labelnya sendiri. Ia membeli kaos dalam jumlah besar kemudian ia membuat desain untuk kaosnya lalu mencari tukang sablon yang dapat mencetak gambar - gambar yang telah ia desain di kaosnya.
Kaos hasil kreasinya kemudian ia pasarkan kepada teman - temannya melalui lewat jejaring sosial atau selebaran. Setelah beberapa menjalankan bisnis ini, ia tak luput dari halangan dan rintangan. Tepatnya pada tahun 2010, di tahun pertamanya menjalankan bisnis kaos, ia rupanya mengalami kerugian besar karena uangnya di curi oleh salah satu sahabatnya sendiri, terlebih produk yang di hasilkan kurang laku di pasaran lantaran masih kalah dengan produk yang sudah lebih dahulu terkenal. 

Kegagalan bukan berarti berakhir. Ahmad Anggoro tahu itu, ia tetap saja berusaha dan tak kenal menyerah. Berbekal dari pengalaman, ia kemudian berinovasi untuk membuat kaos dengan desain lebih modern, simple dan mengikuti trend perkembangan jaman saat ini.

Titik terang usahanya mulai kelihatan pada tahun  2011,Produk kaos yang ia hasilkan mulai di kenal orang dan permintaan juga mulai membanjir. Dengan beragama desain dan tampilan yang moedern, kaosnya mulai laku di pasaran dan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Dengan biaya pembuatan sebesar Rp. 30.000 - Rp. 40.000, ia menjual kasonya seharga Rp. 100.000,- dengan kata lain untuk tiap item ia dapat menghasilkan keuntungan sekitar Rp. 60 ribu hingga Rp. 70 ribu / item. Sementara penjualan kaos perbulannya dapat mencapai 60 - 70 item.

Seiring dengan kemajuan usahanya, ia mencoba berinovasi dengan menjual produk selain kaos seperti Tas, Dompet, celana dll. Kini, di usianya yang masih sangat muda, Ia telah mendapatkan omzet usaha sekitar Rp. 100.000.000,- perbulan. Tak hanya itu, secara tidak langsung pemuda asal Kediri ini telah membka lapangan kerja baru bagi 50 pekerja yang bekerja di tempat usahanya. Kini ia telah memiliki berbagai hal yang di inginkan oleh pemuda kebanyakan termasuk saya pribadi, mobil, istri, rumah pribadi dan tentunya memberangkatkan orangtuanya untuk melaksanakan ibadah haji.

RAHASIA BISNIS 

Apa yang dapat kita simpulkan dari cerita di atas?
Kesuksesan Ahmad Anggoro dapat ia raih setidaknya karena beberapa hal diantaranya adalah :
1. Pintar melihat peluang
kemampuan untuk membaca peluang merupakan karakteristik seorang pengusaha. Seorang pengusaha yang sukses pastilah memiliki kemampuan untuk membaca peluang pasar kemudian mencoba untuk memanfaatkan peluang usaha tersebut. 

2. Berani
Dengan hanya bermodalkan uang Rp, 2 juta hasil kerja di warnet, Ia berani mencoba menjalankan bisnis dengan resiko ia harus kehilangan uang tabungannya selama setahun.

3. Membaca diri
Anda harus tahu apa potensi anda. Kita tentu memiliki kekurangan, namun di sisi lain kita juga memiliki kelebihan, bakat dan potensi yang dapat kita latih untuk menghasilkan kesuksesan. Sayangnya, banyak sekali pemuda yang tidak mengetahui apa bakat terpendamnya, lebih parah lagi meskipun mereka tahu, mereka tidak mau berusaha untuk memanfaatkan bakar yang ia miliki utuk menghasilkan uang.

4. Pantang menyerah
Meskipun pernah rugi besar karena tidak laku dan pencurian yang di lakukan temannya. Ternyata tidak menyurutkan langkah Ahmad Anggoro, bukannya mundur namun menjadi bahan untuk tafakur. Dari kegagalan pasti ada hikmah yang apa bila kita dapat menyikapinya dengan benar akan menjadi salah satu kekuatan yang besar. 

Semoga saja kita semua di jadikan sebagai pribadi pribadi muda yang sukses, pemuda - pemuda yang kuat dan kreatif agar kita dipantaskan oleh Tuhan semesta alam menjadi seorang pemuda yang kaya dan bermanfaat,






Nilai Waktu Uang / Time Value Of Money






DI SUSUN OLEH         :

Nama : Kartika Puspa Sari
NPM  : 23216827
Kelas : 1EB02



PENGERTIAN
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
MANFAAT
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang
KETERBATASAN
Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak memperhitungkan tingkat inflasi.
METODE-METODE YANG DIGUNAKAN
FUTURE VALUE (nilai yang akan datang)
Adalah nilai uang dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat bunga setiap periode selama jangka waktu tertentu.untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
6/05/07                                                 6/05/08
Po  ————————————>  FV
Rp 1.000.000                                             ?
RUMUS
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
i : Tingkat suku bunga
n : Jangka waktu
atau rumus tersebut dapat disederhanakan dengan melihat tabel:
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $
N       10%      15%           20%         30%        40%         50%
2    1.2100  1.3225   1.4400   1.6900  1.8496    1.9600
3    1.3310  1.5209   1.7280   2.1970  2.5155    2.7440
4    1.4641  1.7490   2.0736  2.8561   3.4210    3.8416
5    1.6105  2.0114   2.4883   3.7129   4.6526    5.3782
Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
PRESENT VALUE (nilai sekarang)
Adalah nilai uang sekarang yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan datang dengan tingakat suku bunga tertentu pada setiap periode. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
6/05/07                                                     6/05/08
PV  < ————————————— Po

?                                                                Rp 1.000.000 


Sumber   : http://ilmumanajemen.wordpress.com

Minggu, 30 Oktober 2016

Teknik Meramalkan Bisnis

 

DISUSUN OLEH :

Nama  : Kartika Puspa Sari
Kelas  : 1EB02
NPM   : 23216827


A.    Pendahuluan

Kegiatan manusia senantiasa diarahkan pada kondisi pada waktu yang akan datang, yang kebenarannya tidak dapat diketahui secara pasti. Hal yang sama juga terjadi pada kegiatan bisnis. Orang bisnis melakukan kegiatan untuk mencapai sesuatau pada waktu yang akan datang serta memperhitungkan kondisi yang mungkin terjadi pada waktu itu.
Kondisi pada waktu yang akan datang tidaklah dapat diperkirakan seara pasti sehingga orang bisnis mau tidak mau mesti bekerja dengan berorientasi pada kondisi pada waktu yang akan datang yang tidak pasti.
Dimana sering terjadi senjang waktu (time leg) antara kesadaran akan peristiwa atau kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendiri. Adanya waktu senjang (time leg) ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan, jika waktu tenggang ini panjang dan hasil peristiwa akhir bergantung pada faktor – faktor yang dapat diketahui, maka perencanaan dapat memegang peranan penting. Dalam situasi ini diperlukan suatu peramalan yang menggunakan teknik – teknik tertentu yang biasa disebut teknik peramalan bisnis. Melalui teknik – teknik ini diharapkan bahwa dapat mengidentifikasi dan membuat perencanaan yang diperlukan untuk menghadapi situasi masa depan.
Maka dari itu kami akan membuat membuat penulisan mengenai teknik peramalan bisnis mengenai beberapa hal, yaitu:
1.      Arti penting peramalan bisnis.
2.      Keterbatasan peramalan.
3.      Jenis – jenis peramalan.
4.      Langkah – langkah peramalan bisnis.
5.      Tahapan peramalan bisnis.
6.      Pengendalian proses bisnis.


B.    Pembahasan

1.    Arti Penting Peramalan Bisnis

Kegiatan bisnis selalu diarahkan ke masa depan, sementara masa depan sulit dipastikan situasi dan kondisinya. Masa depan memang penuh tanda tanya dan sulit diperkirakan seperti apa jadinya. Namun bisnis selalu diarahkan ke masa depan, dimana masa depan ini menyangkut masa depan perusahaan, apakah perusahaan masih dapat eksis atau tidak?. Atau masih dapat menjual dan menghasilkan laba lagi atau tidak?. Itulah sebagian pertanyaan menyangkut masa depan.
Maka dari itu diperlukan suatu metoda – metoda dimana kita bisa meramalkan atau memperkirakan mengenai masa depan. Dalam hal ini meramalkan secara historis, dengan menggunakan data – data historis yang ada karena biasanya tidak pernah jauh berbeda.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa peramalan merupakan studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan, kecendrungan, dan pola yang sistematis. Dalam dunia bisnis hasil peramalan mampu memberi gambaran tentang masa depan perusahaan yang memungkinkan perusahaan melakukan perencanaan, menciptakan peluang bisnis, mengatur peluang investasi, dan lain – lain.

2.    Keterbatasan Peramalan Bisnis

Peramalan merupakan studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan, kecendrungan, dan pola yang sistematis. Maka dari itu keterbatasan peramalan bisnis adalah disaat pola atau hubungan tersebut tidak dijumpai.

3.    Jenis – Jenis Peramalan

Jenis peramalan dapat dibedakan berdasarkan jangka waktu, ruang lingkup, dan metoda yang digunakan. Berdasarkan jangka waktunya, peramalan dibedakan menjadi peramalan jangka panjang dan jangka pendek. Peramalan jangka panjang dilakukan oleh para pimpinanan puncak suatu perusahaan dan bersifat umum. Peramalan bersifat jangka pendek biasanya dilakukan oleh para pimpinan pada tingkat menengah dan bawah dan lebih bersifat operasional.
Berdasarkan ruang lingkupnya, peramalan dibedakan menjadi peramalan mikro dan makro, contohnya adalah peramalan kondisi perekonomian dalam lima tahun yang akan datang (sebagai mikro) dan peramalan kondisi perusahaan dalam lima tahun yang akan datang (sebagai makro). Perlu diketahui juga bahwa batasan mengenai mikro dan makro itu adalah relatif.
Berdasarkan metoda peramalan yang digunakan, peramalan dibagi menjadi metoda kualitatif dan metoda metoda kuantitatif. Metoda kualitatif lebih didasarkan pada intuisi dan penilaian orang yang melakukan peramalan daripada pemanipulasian data historis yang tersedia. Dimana peramalan kuantitatif dapat dilakukan bila teradapat tiga kondisi berikut:
1.      Tersedia data historis
2.      Informasikan tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik
3.      Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa mendatang.
Beberapa metoda yang digunakan dalam metoda kuantitatif adalah sebagai berikut:
Ø  Metode smoothing.
Metode ini digunakan untuk jangka pendek, fungsi dari metode ini adalah untuk mengurangi ketidak teraturan musiman, sehingga mempunyai syarat minimal harus tersedia data dua tahun yang lalu, penggunaan metode ini misalnya untuk perencanaan dan pengendalian produksi dan persedian, serta perencanaan keuntungan.
Ø  Metode box – jenkins.
Hampir sama dengan metode smothing, tetapi caranya lebih kompleks, sehingga lebih sulit oleh karena itu metode ini lebih sering dipakai oleh para penaksir.
Ø  Metode proyeksi trend dengan regresi.
Untuk melakukan peramalan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga data minimal yang dibutuhkan untuk menyusun peramalan dengan metode ini sekurang kurangnya lima tahun terakhir, metode ini biasanya di gunakan untuk ekspansi, atau investasi sebuah perusahaan.
Ø  Metode Sebab Akibat ( Causal Methods / Korelasi ).
ü  Metode regresi dan korelasi.
ü  Model ekonometri
ü  Model input output atau lebih dikenal sebagai sederhana dua berganda.

4.    Langkah – Langkah Peramalan Bisnis

Langkah – langkah peramalan bisnis adalah sebagai berikut:

a.    Mengumpulkan data historis
b.    Menyeleksi dan memilih data
c.    Memilih model peramalan
d.   Menggunakan model peramalan


5.    Tahapan Peramalan Bisnis

Menurut Lerbing dan Aritonang (2009:1) pengunaan teknik peramalan diawal dengan pengeksplorasian kondisi pada waktu – waktu yang lalu guna mengembangkan model yang sesuai dengan pola data. Selanjutlan model itu digunakan untuk meramalkan kondisi waktu – waktu yang akan datang.

6.    Pengendalian Proses Peramalan

Peramalan adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian dimasa lalu. Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa – peristiwa di waktu yang akan datang atas dasar pola – pola di waktu yang lalu dan penggunaan kebijakan, sedangkan proyeksi fungsi mekanikal. Proses peramalan biasanya terdiri dari langkah – langkah sebagai berikut :
1.      Penentuan tujuan
Langkah pertama terdiri atas penentuan macam estimasi yang diingkinkan. Sebaliknya, tujuan tergantung kepada kebutuhan – kebutuhan informasi para manajer. Analisis membicarakan dengan para pembuat keputusan untuk mengetahui apa kebutuhan – kebutuhan mereka, dan menentukan :
a.       Variabel apa yang akan di estimasi.
b.      Siapa yang akan menggunakan hasil peramalan.
c.       Untuk tujuan – tujuan apa hasil peramalan digunakan.
d.      Estimasi jangka panjang atau jangka pendek yang diinginkan.
e.       Derajat ketepatan estimasi yang diinginkan.

2.      Pengembangan model
Setelah tujuan ditetapkan, langkah berikutnya adalah pengembangan suatu model yang merupakan penyajian secara lebih sederhana sistem yang dipelajari. Dalam peramalan, model adalah suatu kerangka analitik yang bila dimasukan data masukan menghasilkan estimasi penjualan di waktu yang akan datang ( atau variabel apa saja yang di ramal ). Analisis hendaknya memilih suatu model yang menggambarkan secara realistis perilaku variabel – variabel yang dipertimbangkan.
3.      Pengujian model
Sebelum diterapkan , model biasanya diuji untuk menentukan tingkat akurasi, validitas dan realibilitas yang diharapkan. Ini sering mencakup penerapannya pada data historik dan penyiapan estimasi untuk tahun – tahun sekarang dengan data nyata yang tersedia. Nilai suatu model ditentukan oleh derajat ketepatan hasil peramalan dengan kenyataan ( aktual ). Dengan kata lain, pengujian model bermaksud untuk mengetahui validitas atau kemampuan prediktof secara logic suatu model.
4.      Penerapan model
Setelah pengujian, analisis menerapkan model dalam tahap ini, data historic dimasukan dalam model untuk menghasilkan suatu ramalan.
5.      Revisi dan evaluasi
Ramalan – ramalan yang telah dibuat harus senantiasa diperbaiki dan ditinjau kembali. Perbaikan mungkin perlu dilakukan karena adanya perubahan – perubahan dalam perusahaan atau lingkungan nya, seperti tingkat harga produk perusahaan karakteristik – karakteristik produk, pengeluaran – pengeluaran pengiklanan, tingkat pengeluaran pemerintah, kebijakan moneter dan kemajuan teknologi.
6.      Evalusai, dilain pihak merupakan pembanding ramalan – ramalan dengan hasil – hasil nyata untuk menilai ketepatan penggunaan suatu metodologi atau teknik peramalan. Langkah ini diperlukan untuk menjaga kualitas estimasi – estimasi di waktu yang akan datang.


















C.    Penutup

1.    Kesimpulan

Kegiatan bisnis selalu diarahkan ke masa depan, sementara masa depan sulit dipastikan situasi dan kondisinya. Masa depan memang penuh tanda tanya dan sulit diperkirakan seperti apa jadinya. Dalam situasi ini diperlukan suatu peramalan yang menggunakan teknik – teknik tertentu yang biasa disebut teknik peramalan bisnis. Melalui teknik – teknik ini diharapkan bahwa dapat mengidentifikasi dan membuat perencanaan yang diperlukan untuk menghadapi situasi masa depan.

2.    Saran

Saran dari kami adalah sebaiknya dalam menentukan metoda – metoda yang digunakan untuk peramalan bisnis melihat kondisi dan jenis datanya. Karena setiap kondisi itu berbeda metoda – metoda yang digunakan untuk meramalkannya.









BAB 13 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Nama : Kartika Puspa Sari NPM : 23216827 Kelas : 4EB12 PILIHAN GANDA 1.       Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pengakhiran hubun...